Jaringan Empat Sistem Manajemen Likert
Pernyataan  berikut adalah dari seorang penyelia (supervisor) yang sedang  menggambarkan gaya kepimpinannya.dia mengendalikan lima belas pemrogram  dalam sebuah perusahaan pemrosesan data yang sedang tumbuh  pesatrata-rata umur para pemrogram computer tersebut adalah dua puluh  satu tahun.
Bila  seorang pemimpi ingin sukses,dia harus dihormati para bawahannya.saya  telah mengamati para penyelia yang lemah dan takut untuk membuat  keputusan-keputusan.sebelum mereka mengetahuinya,mereka segera menemukan  bahwa ada cukup pembangun kerajaan disekitarnya untuk merebut kekuasaan  yang telah mereka peroleh.selama sepuluh tahu saya bekerja disini,saya  melihat lebih dari satu penyelia tertekan pada pekerjaannya,baik karena  manager lain yang melanggar bidang wewenangnya atau karena para bawahan  mulai sebagai pekerja-pekerja yang baik dan kemudian mendapatkan lampu  hijau dari manajer tingkat atas untuk menggunakan wewenang yang  sesungguhnya dipunyai penyelia.
Hal  lain yang seharusnya dipikirkan seorang penyelia adalah  konsistensi.perubahan gaya kepemimpinan,saya piker,merupakan hal  jelek.para bawahan akan lebih menyukai penyelia yang keras sepanjang  waktu dari pada penyelia yang lunak.
Akhirnya  ada masalah sulit pada pengendalian.seorang penyelia yang tidak dapat  mempertahankan pengawasn ketat dalam situasikerja tidak akan dapat  melakukan pekerjaan secara effektif.tanpa pengawasan ini,saudara akan  segera mempuyai kekacau-balauan.pikirkan juga bahwa,disamping apa mereka  yang mungkin katakana,para bawahan sungguh-sungguh menginginkan saudara  memberikan disiplin.mereka tidak akan hormat pada saudara kecuali  saudara memberikan disiplin 
kepada mereka dan cara terbaik untuk melakukan hal itu adalah close control.
Pertanyaan kasus :
1. 1  .Anaalisis pernyataan penyelia ini dengan a) Jaringan manajerial  (manajerial grid) Blake dan Mouton, b) jaringan tiga dimensi Reddin,dan  c) empat system manajemen likert.
2. 2 . Apa Faktor-faktor yang mempengarui gaya kepemimpinan yang dikembangkan oleh seorang manajer (penyelia) ?
Jawaban Kasus :
Menurut  Reddin ada jenis tiga gaya yang harus diperhatikan yaitu gaya yang  efektif dan tidak efektif.Gaya dari lingkungan reddin ini tidak  terpengaruh kepada lingkungan sekitarnya.
Gaya efektif terdiri dari :
1. - Eksekutif : gaya ini mempunyai perhatian terhadap tugas-tugas pekerjaan dan hubungn kerja.
2. - Pecinta Pengembangan : Pada gaya ini lebih mempunyai perhatian yang penuh terhadap hubungn pekerjaan.
3. - Otokratis yang baik : Gaya perhatian ini menekan perhatian yang maksimum terhadap tugas-tugas kerja.
Gaya yang tidak efektif terdiri dari :
1. - Pecinta kompromi : Gaya kompromi ini menitikberatkan perhatian terhadap tugas dan hubungan kerja.
2. - Missionari  : Manajer seperti ini menilai keharmonisan sebagai suatu tujuan,dalam  arti memberikan perhatian yang besar dan maksimum terhadap tugas dan  perilaku yang tidak sesuai.
3. - Otokrat  : Pemimpin tipe ini memberikan perhatian yang banyak terhadap tugas dan  sedikit perhatian terhadap hubunan kerja dengan perilaku yang tidak  sesuai.
4. Lari dari tugas : Manajer yang memiliki gaya kepemimpinan seperti ini sama sekali tidak
memberikan perhatian,baik kepada tugas maupun hubungan kerja.
Empat Sistem – Rensis Likert
Gaya kepemimpian yaitu sikap dan tindakan yang dilakukan pemimpin dalam menghadapi bawahan. Ada dua macam gaya kepemimpinan yaitu gaya kepemimpinan yang berorientasi pada tugas dan gaya kepemimpinan yang berorientasi pada karyawan.
Gaya kepemimpian yaitu sikap dan tindakan yang dilakukan pemimpin dalam menghadapi bawahan. Ada dua macam gaya kepemimpinan yaitu gaya kepemimpinan yang berorientasi pada tugas dan gaya kepemimpinan yang berorientasi pada karyawan.
Dalam gaya yang ber orientasi pada tugas ditandai oleh beberapa hal sebagai berikut:
- Pemimpin memberikan petunjuk kepada bawahan.
- Pemimpin selalu mengadakan pengawasan secara ketat terhadap bawahan.
- Pemimpin meyakinkan kepada bawahan bahwa tugas-tugas harus dilaksanakan sesuai
dengan keinginannya.
- Pemimpin lebih menekankan kepada pelaksanaan tugas daripada pembinaan dan pe-
ngembangan bawahan.
- Pemimpin memberikan petunjuk kepada bawahan.
- Pemimpin selalu mengadakan pengawasan secara ketat terhadap bawahan.
- Pemimpin meyakinkan kepada bawahan bahwa tugas-tugas harus dilaksanakan sesuai
dengan keinginannya.
- Pemimpin lebih menekankan kepada pelaksanaan tugas daripada pembinaan dan pe-
ngembangan bawahan.
Sedangkan gaya kepemimpinan yang berorientasi kepada karyawan atau bawahan
ditandai dengan beberapa hal sebagai berikut.
- Pemimpin lebih memberikan motivasi daripada memberikan pengawasan kepada
bawahan.
- Pemimpin melibatkan bawahan dalam pengambilan keputusan.
- Pemimpin lebih bersifat kekeluargaan, saling percaya dan kerja sama, saling
menghormati di antara sesama anggota kelompok.
ditandai dengan beberapa hal sebagai berikut.
- Pemimpin lebih memberikan motivasi daripada memberikan pengawasan kepada
bawahan.
- Pemimpin melibatkan bawahan dalam pengambilan keputusan.
- Pemimpin lebih bersifat kekeluargaan, saling percaya dan kerja sama, saling
menghormati di antara sesama anggota kelompok.
Penelitian  menunjukkan bahwa kesuksesan seorang pemimpin dipengaruhi oleh  lingkungan. Begitu antusiasnya para peneliti untuk meneliti lingkungan  dan faktor-faktor yang dapat menentukan keefektifan seorang pemimpin,  akhirnya mereka meneliti para pemimpin di tempat kerja. Ternyata ada  berbagai faktor utama yang mempengaruhi gaya kepemimpinan.Faktor-faktor  yang mempengaruhi situasi kepemimpinan adalah:
1. Pimpinan.
2. Bawahan.
3. Atasan.
4. Asosiasi-asosiasi.
5. Tuntutan kerja.
6. Waktu.
Pengertian Manajerial Menurut Blake & Mouton. 
   jaringan Manager adalah model yang diterima luas untuk menggambarkan gaya kepemimpinan pemimpin, dan efeknya pada pengikutnya. Blake dan Mouton menciptakan grid manajerial. Grid manajerial terdiri dari dua dimensi: perhatian tentang bisnis dan kepedulian tentang orang-orang. Skala pada manajer jaringan adalah pasar dari 1 sampai 9 untuk kedua dimensi. Manajer dapat dijelaskan oleh kombinasi dari dua dimensi. Hal ini diyakini bahwa (9,9) manajer adalah yang paling efektif. The  9,9) manajer (menunjukkan tingkat kepedulian yang tinggi terhadap  bisnis dan tingkat tinggi kepedulian terhadap orang.kombinasi lainnya  dari skala memberikan aksen yang lebih pada bisnis atau orang.
     Hal ini diyakini bahwa orang lebih bersemangat untuk bekerja dengan  para pemimpin yang memiliki sikap yang tinggi terhadap bisnis dan sikap  tinggi terhadap orang pada saat yang sama. Mereka  manajer (9,9) pada Blake dan Mouton Managerial Grid. Jadi pengertian  Blake Mouton itu cukup bagus karena pemimpin memang seharusnya seperti  itu.
Tiga Dimensi Dari Reddin. 
 Menurut Reddin, ada jenis gaya yang barus diperhatikan yaitu gaya yang  efektif dan gaya yang tidak efektif. Gaya kepemimpinan dari Reddin ini  tidak terpengaruh kepada lingkungan sakitarnya.
Gaya yang efektif terdiri atas tiga jenis, yaitu :
1. Eksekutif.
Gaya ini mempunyai perhatian yang banyak terhadap tugas-tugas pekerjaan dan hubungan kerja. Manajer seperti ini berfungsi sebagai motivator yang baik dan mau menetapkan produktivitas yang tinggi.2. Pencinta Pengembangan (Developer).
Pada gaya ini lebih mempunyai perhatian yang penuh terhadap hubungan kerja, sedangkan perhatian terhadap tugas-tugas pekerjaan adalah minim.
3. Otokratis yang baik.
Gaya Kepemimpinan ini menekankan perhatian yang maksimum terhadap pekerjaan (tugas-tugas) dan perhatian terhadap hubungan kerja yang minimum sekali, tetapi tetap berusaha agar menjaga perasaan bawahannya.
2.3.2 Gaya yang tidak efektif adalah sebagai berikut :
1. Pencinta Kompromi (Compromiser).
Gaya Kompromi ini menitikberatkan perhatian kepada tugas dan hubungan kerja berdasarkan situasi yang kompromi.
2. Missionari
Manajer seperti ini menilai keharmonisan sebagai suatu tujuan, dalam arti memberikan perhatian yang besar dan maksimum pada orang-orkerja tetapi sedikit perhatian terhadap tugas dan perilaku yang tidak sesuai.
3. Otokrat
Pemimpin tipe seperti ini memberikan perhatian yang banyak terhadap tugas dan sedikit perhatian terhadap hubungan kerja dengan perilaku yang tidak sesuai.
4. Lari dari tugas (Deserter)
Manajer yang memiliki gaya kepemipinan seperti ini sama sekali tidak memberikan perhatian, baik kepada tugas maupun hubung kerja.
  Gaya yang efektif terdiri atas tiga jenis, yaitu :
1. Eksekutif.
Gaya ini mempunyai perhatian yang banyak terhadap tugas-tugas pekerjaan dan hubungan kerja. Manajer seperti ini berfungsi sebagai motivator yang baik dan mau menetapkan produktivitas yang tinggi.2. Pencinta Pengembangan (Developer).
Pada gaya ini lebih mempunyai perhatian yang penuh terhadap hubungan kerja, sedangkan perhatian terhadap tugas-tugas pekerjaan adalah minim.
3. Otokratis yang baik.
Gaya Kepemimpinan ini menekankan perhatian yang maksimum terhadap pekerjaan (tugas-tugas) dan perhatian terhadap hubungan kerja yang minimum sekali, tetapi tetap berusaha agar menjaga perasaan bawahannya.
2.3.2 Gaya yang tidak efektif adalah sebagai berikut :
1. Pencinta Kompromi (Compromiser).
Gaya Kompromi ini menitikberatkan perhatian kepada tugas dan hubungan kerja berdasarkan situasi yang kompromi.
2. Missionari
Manajer seperti ini menilai keharmonisan sebagai suatu tujuan, dalam arti memberikan perhatian yang besar dan maksimum pada orang-orkerja tetapi sedikit perhatian terhadap tugas dan perilaku yang tidak sesuai.
3. Otokrat
Pemimpin tipe seperti ini memberikan perhatian yang banyak terhadap tugas dan sedikit perhatian terhadap hubungan kerja dengan perilaku yang tidak sesuai.
4. Lari dari tugas (Deserter)
Manajer yang memiliki gaya kepemipinan seperti ini sama sekali tidak memberikan perhatian, baik kepada tugas maupun hubung kerja.